Rumah Dijarah Massa, Eko Patrio Ikhlas Kehilangan dan Serahkan Proses Hukum ke Polisi

- Jurnalis

Minggu, 14 September 2025 - 06:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Eko Patrio, anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Allonews.id – Musibah besar menimpa pelawak sekaligus anggota DPR RI nonaktif, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. Rumahnya di Jakarta ludes dijarah massa pada Agustus 2025 lalu. Meski hancur menyaksikan jerih payah puluhan tahun hilang dalam semalam, Eko memilih untuk ikhlas dan fokus menjaga kondisi psikologis keluarganya.

Dalam keterangannya di Polda Metro Jaya, Sabtu (13/9/2025), Eko menyebut sudah ada tujuh orang yang diamankan pihak kepolisian, termasuk seorang pelaku bernama Rian. Ia menegaskan, meski secara pribadi sudah memaafkan, proses hukum tetap berjalan.
“Sementara sudah tujuh orang diproses, termasuk Rian. Saya pribadi memaafkan, tapi semua saya serahkan ke Polda Metro Jaya. Polisi punya hak untuk proses hukum ini,” ujarnya, dikutip dari berita Liputan6.com.

Rumah Hasil Jerih Payah Lenyap dalam Semalam

Eko tak kuasa menahan perasaan saat melihat rumah yang ia bangun dari hasil keringat selama puluhan tahun luluh lantak. Ia menuturkan, kediaman tersebut merupakan simbol perjuangan panjang sejak awal kariernya di dunia hiburan hingga akhirnya duduk di kursi legislatif.
“Itu rumah hasil kerja keras saya. Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, untuk bisa memberikan yang terbaik buat keluarga. Tapi dalam satu malam, semuanya hilang,” kata Eko dengan nada berat.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis Jadi Motor Ekonomi Daerah, Tito Karnavian: 806 Lahan Siap Dibangun Pusat Gizi

Musibah itu bukan hanya mengguncang dirinya, tetapi juga istri dan anak-anaknya. Sang istri sempat kesulitan menerima kenyataan, sementara anak-anaknya ikut kecewa melihat rumah keluarga mereka hancur. Meski demikian, Eko berusaha membangun kembali semangat keluarganya.
“Sedih dan kecewa pasti ada. Tapi saya ajarkan anak-anak untuk memaafkan. Saya ingin mereka kuat secara psikologis dan mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya.

Baca Juga :  Smart City Tarakan: Slogan Besar, Hasil Masih Tanda Tanya

Prioritaskan Keluarga, Tinggal di Kontrakan

Kini, Eko bersama keluarga tinggal di sebuah kontrakan sederhana di pinggiran Jakarta. Ia menegaskan, meski kehilangan rumah, yang terpenting adalah menjaga keutuhan hati keluarga.
“Kalau ditanya ke depan mau apa, saya hanya ingin lebih dekat dengan keluarga. Saya ingin punya banyak waktu dengan anak-anak dan istri, berdoa bersama, dan merefleksikan diri. Rumah bisa dibangun lagi, tapi kebersamaan keluarga jauh lebih berharga,” ucapnya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya memastikan penyidikan akan terus berlanjut. Polisi masih menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi penjarahan rumah Eko Patrio.

Berita Terkait

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung
Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”
Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik
Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan
Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Penurunan Konten Digital Dilakukan Secara Terukur dan Sesuai Hukum
Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara, Prabowo: Ini Jarang Terjadi dalam Sejarah Republik Indonesia
Pembalakan Liar Terbongkar, 4.610 Meter Kubik Kayu Ilegal Disita di Gresik: Kerugian Negara Capai Rp239 Miliar

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 17:28 WIB

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung

Senin, 24 November 2025 - 17:09 WIB

Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 23 November 2025 - 17:45 WIB

250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan

Berita Terbaru