
Jakarta, Allonews.id — Ribuan Masyarakat Malang Raya tumpah ruah mengikuti kegiatan pasar murah yang digelar oleh Anggota DPR RI Dapil Malang Raya, M Hasanuddin Wahid atau yang akrab disapa Cak Udin. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, 11–12 Oktober 2025, di sejumlah titik strategis wilayah Malang Raya, dan seluruh paket sembako yang disediakan pun ludes diserbu masyarakat hanya dalam hitungan jam.
Pasar murah ini merupakan bagian dari instruksi langsung Ketua Umum PKB sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). Program tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat menurunnya daya beli dan naiknya harga kebutuhan pokok.
“Operasi pasar murah ini adalah perintah dari Gus Muhaimin Iskandar sebagai bentuk nyata kehadiran PKB di tengah masyarakat,” ujar Cak Udin, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP PKB, dikutip dari berita Liputan6.com, Minggu (12/10/2025).
Rangkaian Kegiatan di Lima Titik
Kegiatan dimulai di kawasan Muharto, Kedungkandang, Kota Malang, lalu berlanjut ke Rest Area Mayangsari, Kota Batu, Dengkol Singosari, dan Amadanom Dampit di Kabupaten Malang, hingga ditutup di Gedangan.
Di setiap lokasi, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Bahkan, di Desa Pesanggrahan, Kota Batu, paket sembako habis terjual dalam waktu kurang dari satu jam.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Tidak sampai sejam, seluruh paket sembako langsung habis,” ungkap Cak Udin.
Dalam kegiatan tersebut,masyarakat bisa menukarkan kupon pembelian untuk mendapatkan paket sembako berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram telur, hanya dengan harga Rp96 ribu. Harga ini jauh lebih murah dari harga pasaran, di mana telur misalnya, biasanya dijual Rp30 ribu per kilogram, namun di pasar murah hanya Rp20 ribu.
“Langkah semacam ini menjadi bentuk nyata komitmen PKB membantu masyarakat di masa sulit,” kata Cak Udin menegaskan.
68 Kader PKB Serentak Gelar Pasar Murah
Lebih lanjut, Cak Udin menjelaskan bahwa saat ini PKB memiliki 68 kader yang duduk di DPR RI, dan seluruhnya menggelar kegiatan serupa di daerah pemilihan masing-masing. Gerakan nasional pasar murah ini merupakan instruksi langsung Gus Muhaimin untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat dari bawah.
“Pemerintah sedang berupaya memperbaiki sistem pangan nasional. Karena itu, Gus Muhaimin meminta kami untuk turun langsung ke masyarakat melalui operasi pasar murah,” ujar Cak Udin.
Di Malang Raya sendiri, kegiatan pasar sembako murah sudah digelar sebanyak tujuh kali, yakni dua kali di Kota Batu, tiga kali di Kabupaten Malang, dan dua kali di Kota Malang.
“Kami ingin program seperti ini terus berlanjut, agar manfaatnya semakin luas dan masyarakat bisa terbantu,” tutupnya.



