Hari Gizi Nasional 2025: Mendorong Pola Makan Sehat Demi Kesejahteraan Masyarakat

- Jurnalis

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Setiap tahun pada tanggal 25 Januari, Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang. Pada tahun 2025, peringatan ini mengusung tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat” yang bertujuan untuk menekankan pentingnya pola makan sehat guna mencegah berbagai permasalahan gizi di Indonesia.

Latar Belakang dan Sejarah Hari Gizi Nasional Hari Gizi Nasional pertama kali diperingati pada tahun 1951 seiring dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui gizi yang baik. Inisiatif ini berawal dari pendirian Sekolah Juru Penerang Makanan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) yang saat ini menjadi bagian dari Kementerian Kesehatan.

Prof. Poorwo Soedarmo, yang dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia, menjadi tokoh utama dalam pergerakan ini. Sejak saat itu, HGN terus menjadi momentum penting untuk meningkatkan edukasi dan kepedulian masyarakat terhadap asupan gizi yang seimbang.

Baca Juga :  Cak Udin Gelar Pasar Murah di Malang Raya, Ribuan Paket Sembako Ludes Diserbu Masyarakat

Tantangan Gizi di Indonesia Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan terkait gizi. Masalah seperti stunting, obesitas, serta kekurangan gizi mikro masih menjadi perhatian serius. Data menunjukkan bahwa pola makan yang kurang seimbang, konsumsi makanan cepat saji yang meningkat, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya gizi menjadi faktor utama dalam permasalahan ini.

Dengan tema tahun ini, pemerintah berupaya mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih makanan serta meningkatkan konsumsi makanan bergizi yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang cukup.

Langkah Pemerintah dan Masyarakat Dalam rangka memperingati HGN 2025, berbagai kegiatan edukasi dan kampanye akan dilakukan oleh pemerintah serta lembaga kesehatan. Beberapa langkah yang ditekankan antara lain:

  1. Edukasi tentang Gizi Seimbang – Kampanye melalui media sosial, seminar, dan lokakarya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat.
  2. Peningkatan Konsumsi Pangan Lokal – Mendorong masyarakat untuk mengonsumsi produk pangan lokal yang kaya nutrisi dan lebih terjangkau.
  3. Pengurangan Konsumsi Makanan Olahan – Sosialisasi mengenai dampak negatif konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak trans terhadap kesehatan.
  4. Pemberian Bantuan Gizi bagi Masyarakat Rentan – Distribusi makanan bergizi untuk anak-anak, ibu hamil, dan kelompok masyarakat yang mengalami kekurangan gizi.
Baca Juga :  Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Pemimpin yang Kuat dan Bersatu

Kesimpulan Hari Gizi Nasional 2025 menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih sadar akan pentingnya pola makan sehat. Dengan meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang gizi seimbang, diharapkan masalah gizi di Indonesia dapat berkurang, sehingga generasi mendatang tumbuh menjadi lebih sehat dan berkualitas.

Peringatan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dalam membangun kebiasaan makan yang lebih baik demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.

Berita Terkait

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung
Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”
Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik
Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan
Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Penurunan Konten Digital Dilakukan Secara Terukur dan Sesuai Hukum
Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara, Prabowo: Ini Jarang Terjadi dalam Sejarah Republik Indonesia
Pembalakan Liar Terbongkar, 4.610 Meter Kubik Kayu Ilegal Disita di Gresik: Kerugian Negara Capai Rp239 Miliar

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 17:28 WIB

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung

Senin, 24 November 2025 - 17:09 WIB

Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 23 November 2025 - 17:45 WIB

250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan

Berita Terbaru