Meutya Hafid Temui Prabowo, Bahas Isu Strategis di Bidang Komunikasi dan Pertahanan

- Jurnalis

Senin, 14 Oktober 2024 - 23:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Politisi Golkar, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa dirinya baru saja bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden, Prabowo Subianto. Dalam pertemuan tersebut, mereka sempat berdiskusi terkait isu-isu strategis yang masih berkaitan dengan bidangnya.

Meutya, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI, menyatakan bahwa pertemuan itu berlangsung dalam suasana informal. Salah satu topik yang dibahas adalah perkembangan sektor komunikasi dan pertahanan di Indonesia, dua bidang yang menjadi fokus kerjanya di parlemen.

Baca Juga :  Operasi Senyap KPK: Direksi Anak Perhutani Terseret Skandal Suap Hutan

“Kami berbicara sedikit terkait bidang saya, diskusi ini lebih ke arah pembahasan umum mengenai bagaimana ke depan kebijakan komunikasi dan pertahanan bisa semakin diperkuat,” ujar Meutya Hafid.

Meski tidak mengungkap secara rinci isi diskusi, Meutya menekankan bahwa komunikasi antara berbagai pihak dalam pemerintahan dan parlemen sangat penting untuk memastikan kebijakan yang diambil sejalan dengan kebutuhan nasional.

Pertemuan ini pun memunculkan spekulasi terkait dinamika politik menjelang Pilpres 2024, terutama dalam konteks Golkar yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Namun, Meutya menegaskan bahwa pertemuan tersebut lebih bersifat diskusi dan bukan dalam rangka pembicaraan politik tertentu.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Nadiem Makarim Pertanyakan Penetapan Tersangka Korupsi Tanpa Audit Kerugian Negara

“Saya rasa komunikasi antara pemimpin dan legislatif itu wajar, apalagi dalam konteks membahas kebijakan yang menyangkut kepentingan publik,” tambahnya.

Dengan pertemuan ini, diharapkan ada sinergi lebih lanjut dalam perumusan kebijakan strategis, terutama dalam bidang komunikasi publik dan pertahanan negara yang menjadi elemen penting bagi keberlanjutan pembangunan nasional.

Berita Terkait

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung
Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”
Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik
Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan
Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Penurunan Konten Digital Dilakukan Secara Terukur dan Sesuai Hukum
Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara, Prabowo: Ini Jarang Terjadi dalam Sejarah Republik Indonesia
Pembalakan Liar Terbongkar, 4.610 Meter Kubik Kayu Ilegal Disita di Gresik: Kerugian Negara Capai Rp239 Miliar

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 17:28 WIB

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung

Senin, 24 November 2025 - 17:09 WIB

Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 23 November 2025 - 17:45 WIB

250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan

Berita Terbaru