Bangka Belitung, Allonews.id – Gubernur terpilih Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan. Dalam Program Dialog Ruang Tengah Bangka Pos yang dipandu oleh Jurnalis Bangka Pos, Edy Yusmanto, Senin (17/2/2025), Hidayat menekankan bahwa dirinya tidak akan membiarkan keluarganya terlibat dalam proyek-proyek pemerintah daerah setelah resmi dilantik.
“Saya tegaskan, tidak boleh ada anggota keluarga saya yang bermain dalam proyek pemerintah. Saya ingin memastikan pemerintahan ini berjalan profesional dan bebas dari kepentingan pribadi,” ujar Hidayat Arsani.
Hidayat Arsani, yang akrab disapa Panglima, menekankan bahwa praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) merupakan hambatan besar bagi pembangunan daerah. Oleh karena itu, dirinya berkomitmen menciptakan birokrasi yang transparan dan akuntabel.
“Saya tidak ingin ada penyimpangan dalam anggaran daerah. Semua program pembangunan harus berjalan sesuai mekanisme yang ada, tanpa intervensi pihak-pihak yang berkepentingan pribadi,” tambahnya.
Sebagai mantan Wakil Gubernur Bangka Belitung periode 2014-2017, Hidayat menegaskan bahwa pengawasan akan diperketat agar proyek-proyek yang berjalan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia juga berencana melibatkan lembaga independen guna mengawal transparansi pemerintahan.
“Pemerintah ini harus berorientasi pada kepentingan rakyat. Kami akan membangun sistem yang mengedepankan profesionalisme dan integritas,” katanya tegas.
Fokus 100 Hari Kerja: Kesehatan dan Ekonomi
Dalam kesempatan yang sama, Hidayat Arsani menegaskan bahwa dalam 100 hari kerja pertamanya, ia akan memprioritaskan sektor kesehatan dan ekonomi sebagai agenda utama pemerintahannya.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Saya ingin memastikan layanan kesehatan di Bangka Belitung semakin baik, terutama akses bagi masyarakat di daerah terpencil,” ujarnya.
Ia berencana meningkatkan fasilitas rumah sakit, memperbaiki ketersediaan obat-obatan, serta menambah tenaga medis di berbagai wilayah.
Di sektor ekonomi, Hidayat ingin mendorong investasi yang membuka lapangan pekerjaan serta memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Saya akan memastikan kebijakan yang kami ambil berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lapangan pekerjaan harus terbuka lebih luas, dan UMKM harus mendapatkan dukungan maksimal agar bisa berkembang,” katanya.
Optimisme Jelang Putusan MK
Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada Bangka Belitung, Hidayat Arsani tetap optimis bahwa hasil pemilihan yang memenangkan dirinya bersama Calon Wakil Gubernur Hellyana akan disahkan. Ia menyatakan keyakinannya bahwa MK akan bersikap profesional dalam menangani perkara tersebut.
“Saya yakin Mahkamah Konstitusi akan profesional dan tetap mengesahkan hasil perolehan suara kami. Kami unggul 9.043 suara dari pasangan nomor urut 1, dan kami percaya dalil-dalil gugatan yang diajukan oleh pasangan Erzaldi Rosman-Yuri Kemal Fadlullah tidak terbukti,” tegasnya.
Dengan agenda besar yang telah disiapkan, publik kini menanti langkah konkret Hidayat Arsani dalam mewujudkan janji-janji kampanyenya setelah dilantik sebagai gubernur. (rr)