
Jakarta, Allonews.id – Sorak-sorai masyarakat menggema di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025) malam, saat Presiden Prabowo Subianto hadir dalam Karnaval Kemerdekaan memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Ribuan warga yang sejak pagi menanti jalannya rangkaian acara tampak larut dalam euforia.
Kemeriahan dimulai sejak siang, dengan berbagai pertunjukan budaya dan kirab kendaraan hias dari kementerian dan lembaga. Puncaknya terjadi malam hari ketika Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 19.43 WIB. Dengan mengenakan setelan jas biru dongker, ia muncul dari sunroof mobil mewah MV3 Garuda Limousine berpelat “Indonesia” sambil melambaikan tangan. Seketika teriakan “Hidup Presiden! Hidup Prabowo!” bergema dari lautan manusia yang memenuhi kawasan Monas.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri, Selvi Ananda, telah lebih dulu hadir menumpangi mobil serupa. Kehadiran keduanya semakin menambah semarak suasana. Acara dibuka dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan ribuan warga secara khidmat.
Tidak berhenti di situ, penyanyi Yura Yunita kemudian tampil membawakan lagu Inspirasi Diri diiringi orkestra megah dan penampilan puluhan penari latar. Pertunjukan ini menjadi pembuka bagi parade puluhan kendaraan hias kementerian dan lembaga yang berjejer rapi memasuki kawasan Monas.
Kendaraan Hias: Dari Kementerian Agama hingga Polri
Deretan kendaraan hias menampilkan kreativitas dan pesan simbolik yang mewakili program unggulan masing-masing instansi. Di barisan depan, tampil kereta kencana “Garuda Prabayeksa” yang membawa nuansa historis. Di belakangnya, konvoi kendaraan hias milik Kementerian Agama, Polri, hingga Kementerian Dalam Negeri ikut memikat perhatian.
Khusus truk Kementerian Dalam Negeri, penampilannya cukup unik karena disulap menyerupai mobil pemadam kebakaran yang dihiasi dengan replika Kartu Tanda Penduduk (KTP) raksasa. Sementara itu, truk Kementerian Luar Negeri menghadirkan miniatur markas besar PBB dengan bendera berbagai negara sahabat yang berkibar megah.
Konvoi ini mengambil rute dari kawasan Monas, melewati depan Istana Merdeka, Jalan Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia (HI), hingga berakhir di kawasan Semanggi.
Antusiasme Warga: Dari Medan hingga Jakarta
Albaina Nasution, warga asal Medan, Sumatera Utara, mengaku terharu bisa menyaksikan langsung kehadiran Presiden di tengah rakyat. “Acara sangat luar biasa, masyarakat antusias. Luar biasa Bapak Presiden mau berbaur sama rakyat, mau juga mengikuti setiap acara,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Tim Media Prabowo Subianto, Senin (18/8/2025).
Senada dengan itu, Christine, warga Jakarta yang datang sejak sore, mengaku kegembiraannya semakin lengkap setelah bisa melihat langsung Presiden dari jarak dekat. “Aku lihat Presiden ramah orangnya. Tadi sempat say hello juga karena kita nontonnya di depan,” katanya penuh semangat.
Hadiah dari Kendaraan Hias
Tak hanya parade kendaraan, karnaval ini juga menghadirkan kejutan bagi warga. Sejumlah pejabat dari atas kendaraan hias melemparkan hadiah berupa kaus, gantungan kunci, dan suvenir lain. Fitri Arini (49), warga Rawa Belong, Jakarta Barat, merasa beruntung mendapat dua kaus dari kendaraan hias Kementerian Transmigrasi dan Utusan Khusus Presiden.
“Senang sekali, ya. Antusias datang ke sini, lihat karnaval, eh dapat kaus,” ujarnya, dikutip dari Liputan6.com.
Hal serupa dialami Dian (26), warga Jakarta, yang berhasil mendapatkan kaus langsung dari Menpora Dito Ariotedjo. “Senang banget bisa dapat baju. Tadi niatnya mau lihat karnaval, ternyata dapat hadiah juga,” tuturnya.
Sementara itu, Winda, juga warga Jakarta, tampak girang ketika menerima gantungan kunci dari kendaraan hias Sekretariat Negara yang diberikan langsung oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. “Senang banget karena langsung di tangan dapatnya,” katanya tersenyum.
Tema HUT RI ke-80
Karnaval Kendaraan Hias dalam rangka HUT ke-80 RI ini mengusung tema besar “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema tersebut merepresentasikan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi melangkah menuju Indonesia yang lebih damai, tentram, dan sejahtera.
Perayaan tahun ini tidak hanya menjadi panggung hiburan rakyat, melainkan juga ajang memperkuat rasa persatuan dan cinta tanah air di tengah masyarakat. Seperti diungkapkan Christine, “Indonesia kita ini semoga lebih sukses, lebih maju terus. Pokoknya sukses terus!”



