Rumah Ahmad Sahroni Digerebek Massa, Mobil Dihancurkan hingga Pagar Roboh

- Jurnalis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Suasana rumah legislator NasDem Ahmad Sahroni di Tanjung Priok saat didatangi massa, Sabtu (30/8/2025).( Foto : Tangkapan layar)

Jakarta, Allonews.id – Situasi mencekam terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/8/2025) sore. Massa yang marah mendatangi kediaman Anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, hingga menimbulkan kerusakan parah.

Awalnya, kerumunan warga melakukan aksi pelemparan batu dan benda keras ke arah rumah bercat putih dengan nomor 52 tersebut. Lemparan mengenai dinding dan kaca bagian depan rumah, menyebabkan kerusakan yang cukup serius.

Tak berhenti di situ, massa juga merubuhkan pagar rumah secara paksa. Situasi kian memanas saat sebuah mobil listrik yang terparkir di halaman ikut dihancurkan. Kaca mobil pecah berantakan, sementara bodinya tampak penyok akibat hantaman benda tumpul.

Pemicu Amarah Massa

Aksi ini disebut sebagai reaksi atas pernyataan Ahmad Sahroni yang sebelumnya menyebut desakan pembubaran DPR RI sebagai tindakan orang dengan “mental tolol”. Pernyataan itu disampaikan Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada Jumat (22/8/2025).

Baca Juga :  Zamzani Resmi Jabat Ketua Kwarcab Pramuka Bangka, Fokus Benahi Organisasi dan Infrastruktur Kepramukaan

“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” ucap Sahroni di kutip dari Tribunnews.com

Ucapannya langsung menuai kritik keras dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat di daerah pemilihannya sendiri. Di tengah kisruh tunjangan DPR yang sedang memanas, pernyataan Sahroni justru memperkeruh keadaan dan memantik amarah publik.

Dicopot dari Jabatan Strategis

Seiring meningkatnya tekanan, Ahmad Sahroni akhirnya dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Kini, ia hanya berstatus sebagai anggota biasa.

Baca Juga :  Kerugian Infrastruktur akibat Demo Rusuh Capai Rp950 Miliar, Pemerintah Siapkan Anggaran Perbaikan

Keputusan pencopotan ini disebut sebagai langkah partai sekaligus DPR untuk meredam eskalasi politik yang makin panas. “Sosok Ahmad Sahroni belakangan disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.

Situasi Politik Memanas

Kasus ini memperlihatkan betapa sensitifnya situasi politik di Tanah Air, terutama menyangkut tunjangan anggota DPR yang dinilai berlebihan. Gelombang protes publik sudah berlangsung sejak awal pekan, dan pernyataan Sahroni dianggap mempertegas jarak antara rakyat dan wakilnya di Senayan.

Kerusuhan di kediaman Ahmad Sahroni menambah panjang daftar eskalasi politik pasca-isu tunjangan rumah DPR senilai Rp50 juta. Publik kini menanti langkah tegas dari DPR dan partai politik untuk menata kembali citra lembaga legislatif di mata masyarakat.

 

 

Berita Terkait

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung
Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”
Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik
Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan
Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Penurunan Konten Digital Dilakukan Secara Terukur dan Sesuai Hukum
Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara, Prabowo: Ini Jarang Terjadi dalam Sejarah Republik Indonesia
Pembalakan Liar Terbongkar, 4.610 Meter Kubik Kayu Ilegal Disita di Gresik: Kerugian Negara Capai Rp239 Miliar

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 17:28 WIB

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung

Senin, 24 November 2025 - 17:09 WIB

Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 23 November 2025 - 17:45 WIB

250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan

Berita Terbaru