Gibran Tegaskan IKN Simbol Pemerataan, Bukan Sekadar Bangun Istana

- Jurnalis

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Suasana kunjungan Wakil Presiden Gibran saat meninjau korban gempa bumi di Poso.(Liputan6.com/istimewa)

Jakarta, Allonews.id — Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memastikan arah pembangunan nasional di era Presiden Prabowo Subianto tidak lagi bersifat “Jawa sentris”. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk mendorong pemerataan ke seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Gibran ketika menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Pangalangok Jilah di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (23/8/2025).

“Bapak Presiden Prabowo ini berkomitmen agar pembangunan tidak lagi Jawa sentris. Daerah-daerah lain juga akan dibangun sesuai kemampuan fiskal negara. Itulah kenapa ada IKN. Saya yakin Bapak Ibu semua, warga Daya, pasukan merah, mendukung pembangunan IKN,” tutur Gibran dalam sambutannya, dikutip dari Liputan6.com.

Tegaskan Pembangunan IKN Berlanjut

Gibran juga meluruskan isu negatif yang belakangan beredar mengenai keberlanjutan IKN. Menurutnya, kabar yang menyebut proyek tersebut mandek tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Terseret Dugaan Korupsi Bank BJB, KPK Usut Pembelian Mercy BJ Habibie

“Jangan sampai Bapak Ibu termakan oleh hoaks, katanya IKN mangkrak, katanya IKN tidak dilanjutkan. Saya tegaskan sekali lagi, IKN pasti akan dilanjutkan dan diselesaikan pembangunannya,” ujarnya dengan tegas.

Ia menambahkan, pembangunan IKN bukan sekadar mendirikan kompleks istana negara. Lebih jauh, IKN adalah simbol pemerataan pembangunan yang akan memberi dampak luas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sentuh Isu Pendidikan

Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga menyoroti agenda pendidikan nasional yang sedang digencarkan pemerintah, termasuk melalui program Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda.

“Sekolah rakyat itu boarding school. Anak-anak menginap di sekolah, makan tiga kali sehari, plus snack. Semua kebutuhan seperti seragam, sepatu, tas, alat sekolah disediakan. Program ini akan sangat bermanfaat terutama untuk warga di wilayah terluar dan terpencil,” jelas Gibran.

Baca Juga :  Publik Soroti Tunjangan Rumah DPRD DKI Jakarta Rp70 Juta, Pemerintah Siapkan Revisi

Pesan Bijak Menyaring Informasi

Di hadapan ribuan masyarakat Kalbar, Gibran menutup pidatonya dengan ajakan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh kabar bohong.

“Saya minta Bapak Ibu untuk menyaring berita-berita. Kalau ragu dengan kebenarannya, tanyakan dulu ke tokoh agama atau tokoh adat,” pesannya.

Peringatan HUT ke-45 Pangalangok Jilah pun menjadi momentum penting bagi Wapres Gibran untuk meneguhkan pesan: pembangunan nasional di era Prabowo bukan hanya milik Jawa, tetapi untuk seluruh Nusantara, dengan IKN sebagai simbol transformasi besar bangsa.

Berita Terkait

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung
Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”
Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik
Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan
Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Penurunan Konten Digital Dilakukan Secara Terukur dan Sesuai Hukum
Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara, Prabowo: Ini Jarang Terjadi dalam Sejarah Republik Indonesia
Pembalakan Liar Terbongkar, 4.610 Meter Kubik Kayu Ilegal Disita di Gresik: Kerugian Negara Capai Rp239 Miliar

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 17:28 WIB

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung

Senin, 24 November 2025 - 17:09 WIB

Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 23 November 2025 - 17:45 WIB

250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan

Berita Terbaru