Kelaparan di Hutan, Dua Pencuri Rp 1 Miliar di Kalteng Akhirnya Tertangkap

- Jurnalis

Minggu, 7 September 2025 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kabur ke hutan usai curi Rp 1 miliar, dua pria ini menyerah. (Foto :Dok. Ist )

Jakarta, Allonews.id – Aksi pencurian uang Rp 1 miliar yang sempat menghebohkan warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), akhirnya terungkap. Dua pelaku yang sempat melarikan diri ke dalam hutan demi menghindari kejaran polisi, akhirnya menyerah setelah kelaparan dan keluar mencari makanan.

Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono mengungkapkan, kedua pria tersebut ditangkap setelah masyarakat memberikan informasi adanya orang asing yang mencurigakan di sekitar perkampungan. “Kami mengamankan dua orang pelaku pencurian dan barang buktinya, yang mana kejadian pencurian tersebut sempat viral di media sosial karena kerugian sebesar Rp 1 miliar,” kata Joko dalam unggahan di akun Instagram resmi Polres Lamandau, @polres_lamandau, Sabtu (6/9/2025), dikutip dari Detik.com.

Peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (11/8/2025) di wilayah Pangkalan Bun. Setelah menggasak uang tunai pecahan Rp 100 ribu senilai Rp 1 miliar, kedua pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan kabur ke wilayah hutan di Lamandau.

Baca Juga :  Hipmi Ingatkan Dampak Ekonomi, Presiden Prabowo Turun Tangan Usai Tragedi Tewasnya Affan Kurniawan

Selama beberapa pekan, keduanya bertahan hidup dengan seadanya. Mereka hanya memakan pisang dan singkong yang ditanam warga di kebun sekitar hutan. Kondisi tersebut membuat mereka kelelahan dan akhirnya keluar dari persembunyian. Warga yang curiga kemudian melaporkan keberadaan mereka ke aparat kepolisian.

“Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku ini melarikan diri dan bersembunyi di dalam hutan. Namun karena tidak kuat, akhirnya keluar untuk mencari makanan di kebun warga,” jelas Kapolres Lamandau.

Baca Juga :  Rumah Ahmad Sahroni Digerebek Massa, Mobil Dihancurkan hingga Pagar Roboh

Polisi kemudian bergerak cepat mengamankan para pelaku berikut barang bukti berupa uang tunai Rp 1 miliar dalam pecahan Rp 100 ribu. Saat ini keduanya telah diserahkan ke Polres Kotawaringin Barat untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami sangat berterima kasih kepada warga yang sigap memberikan informasi. Tanpa bantuan masyarakat, tentu penangkapan ini akan lebih sulit,” tutur Joko.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena nilainya yang fantastis sekaligus cara pelaku melarikan diri yang berujung tragis: kelaparan di hutan. Polisi memastikan proses hukum akan berjalan sesuai aturan

Berita Terkait

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung
Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”
Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik
Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan
Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Penurunan Konten Digital Dilakukan Secara Terukur dan Sesuai Hukum
Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara, Prabowo: Ini Jarang Terjadi dalam Sejarah Republik Indonesia
Pembalakan Liar Terbongkar, 4.610 Meter Kubik Kayu Ilegal Disita di Gresik: Kerugian Negara Capai Rp239 Miliar

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 17:28 WIB

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung

Senin, 24 November 2025 - 17:09 WIB

Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 23 November 2025 - 17:45 WIB

250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan

Berita Terbaru