Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk bersikap transparan dengan mempublikasikan hasil evaluasi terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), kepada masyarakat. Hal ini dinilai penting agar publik mengetahui sejauh mana pencapaian dan kendala yang dihadapi Timnas di bawah kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Menurut Ketua Komisi X DPR, transparansi dalam evaluasi kinerja Shin Tae-yong akan membantu membangun kepercayaan publik terhadap PSSI serta menunjukkan komitmen federasi dalam memajukan sepak bola nasional. Selain itu, publikasi hasil evaluasi ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi berbagai pihak dalam memberikan dukungan yang lebih baik kepada Timnas Indonesia.
“Sepak bola adalah olahraga yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Banyak harapan yang digantungkan pada Timnas, terutama setelah perkembangan yang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, PSSI seharusnya membuka hasil evaluasi STY agar publik mengetahui arah perkembangan Timnas secara jelas,” ujar Ketua Komisi X.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil membawa sejumlah perubahan signifikan, termasuk meningkatkan kualitas permainan serta membawa Timnas U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2024. Namun, kritik juga muncul terkait beberapa aspek, seperti strategi permainan, pemilihan pemain, serta pencapaian di berbagai turnamen internasional.
Evaluasi kinerja Shin Tae-yong menjadi sorotan setelah hasil yang diperoleh Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir, terutama di turnamen besar. Beberapa pihak menilai bahwa PSSI perlu lebih tegas dalam menetapkan target dan melakukan pembenahan agar prestasi sepak bola nasional terus meningkat.
Ketua Komisi X DPR menekankan bahwa publik berhak mengetahui hasil evaluasi ini, bukan hanya sebagai bentuk akuntabilitas, tetapi juga untuk memastikan bahwa kebijakan PSSI dalam membangun Timnas berjalan sesuai harapan.
Menanggapi permintaan tersebut, PSSI belum memberikan tanggapan resmi terkait kemungkinan dipublikasikannya hasil evaluasi tersebut. Namun, sejumlah pengamat menilai bahwa transparansi dalam evaluasi pelatih bisa menjadi langkah positif untuk meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan sepak bola Indonesia.
Dengan adanya desakan ini, PSSI diharapkan dapat mengambil langkah yang lebih terbuka dalam mengkomunikasikan perkembangan Timnas, baik kepada pemerintah maupun masyarakat luas yang selalu memberikan dukungan bagi sepak bola nasional.