Jakarta, Bekasi – Warga Bekasi digegerkan dengan penemuan jasad seorang bocah laki-laki berusia lima tahun yang terbungkus sarung di pinggir jalan. Kasus ini semakin mencurigakan setelah rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria yang diduga membuang mayat bocah tersebut sebelum melarikan diri.
Penemuan jasad korban terjadi di kawasan Mustikajaya, Bekasi, pada Senin (5/2) pagi. Warga yang menemukan mayat tersebut segera melapor kepada pihak kepolisian. Tim kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada.
Dari hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi, terlihat seorang pria berjalan dengan membawa sesuatu yang terbungkus kain sarung. Tak lama setelah itu, pria tersebut tampak meninggalkan bungkusan itu di pinggir jalan sebelum pergi dengan tergesa-gesa. Polisi saat ini sedang berusaha mengidentifikasi pelaku dan mendalami motif di balik tindakan tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku serta mencari tahu penyebab kematian korban. “Kami telah mengamankan beberapa rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi. Saat ini, kami masih mendalami motif pelaku,” ujarnya.
Hasil autopsi sementara mengindikasikan bahwa korban diduga meninggal akibat kekerasan. Namun, polisi masih menunggu hasil forensik lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian bocah malang tersebut.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini mengaku terkejut dan berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku. “Kami sangat khawatir, ini kejadian yang sangat mengerikan. Semoga pelakunya cepat tertangkap dan dihukum seberat-beratnya,” ujar salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi penemuan.
Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan terhadap anak yang masih marak terjadi di Indonesia. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.
Hingga kini, tim kepolisian terus bekerja keras mengungkap identitas pelaku dan mencari motif di balik aksi keji ini. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan agar kasus ini segera terungkap.