Prabowo Resmikan Apkasi Otonomi Expo 2025, Tekankan Efisiensi dan Keadilan Sosial

- Jurnalis

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Presiden Prabowo Subianto berpidato saat membuka Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025. (Doc. Ist)

Jakarta, Allonews.id – Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembukaan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025). Pameran berskala nasional itu menjadi etalase bagi ratusan pemerintah kabupaten untuk memperlihatkan potensi unggulan daerah serta menjalin peluang investasi dengan mitra usaha dalam dan luar negeri.

Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan para kepala daerah agar menjalankan pemerintahan yang bersih, adil, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Ia menegaskan pentingnya memegang teguh amanat Pasal 33 UUD 1945 sebagai landasan pembangunan ekonomi nasional.

“Pemimpin daerah harus dekat dengan rakyatnya, tahu denyut nadinya, dan peka terhadap kesulitannya. Bela rakyatmu, rebut yang terbaik untuk rakyatmu, maka engkau akan berhasil sebagai pemimpin,” ucap Prabowo, dikutip dari Tribunnews.com.

Efisiensi Anggaran untuk Daerah

Prabowo juga menyinggung kebijakan efisiensi yang dijalankan pemerintah pusat. Ia menegaskan efisiensi tidak boleh dipahami sebagai pemotongan transfer daerah, melainkan pengelolaan yang lebih tepat sasaran.

Baca Juga :  Wapres Gibran Tinjau Pengungsi Gempa Poso, Pastikan Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

“Efisiensi jangan diartikan potong transfer daerah. Transfer ada yang langsung dan tidak langsung, tapi semuanya untuk daerah,” jelasnya.

Presiden meminta kepala daerah tetap bersabar dan fokus menjalankan program kerja yang berpihak pada masyarakat, meski ada penyesuaian dana transfer dari pusat.

Tantangan Kemandirian Daerah

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menambahkan, sebagian besar kabupaten di Indonesia masih bergantung pada pemerintah pusat. Menurutnya, ketergantungan ini harus dikurangi dengan mendorong daerah menggali sumber pendapatan baru.

“Selain efisiensi, daerah bisa mencari pemasukan dari usaha daerah, kemitraan bisnis, serta menangkap peluang dari program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis atau Koperasi Merah Putih,” terang Tito.

Baca Juga :  Hipmi Ingatkan Dampak Ekonomi, Presiden Prabowo Turun Tangan Usai Tragedi Tewasnya Affan Kurniawan

Apresiasi Apkasi

Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Presiden Prabowo membuka AOE 2025. Menurutnya, expo ini adalah ruang penting bagi kabupaten untuk menampilkan potensi unggulan, sekaligus membangun jejaring bisnis internasional.

“Kekuatan ekonomi Indonesia tumbuh dari daerah, namun harus berorientasi pada pasar global,” kata Bursah.

AOE 2025: Dari Produk Lokal hingga Jejaring Global

AOE 2025 diikuti sekitar 150 pemerintah kabupaten, kementerian/lembaga, pelaku UMKM, investor nasional maupun internasional, serta perwakilan negara sahabat. Beragam kegiatan digelar, mulai dari pameran komoditas daerah, forum investasi, business matching, workshop procurement, hingga fashion show wastra Nusantara dan pertunjukan budaya.

Pameran yang berlangsung hingga 30 Agustus ini diharapkan mampu memperkuat daya saing daerah, membuka peluang investasi baru, serta membawa produk lokal menembus pasar global.

Berita Terkait

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung
Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”
Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik
Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan
Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Penurunan Konten Digital Dilakukan Secara Terukur dan Sesuai Hukum
Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara, Prabowo: Ini Jarang Terjadi dalam Sejarah Republik Indonesia
Pembalakan Liar Terbongkar, 4.610 Meter Kubik Kayu Ilegal Disita di Gresik: Kerugian Negara Capai Rp239 Miliar

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 17:28 WIB

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung

Senin, 24 November 2025 - 17:09 WIB

Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 23 November 2025 - 17:45 WIB

250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan

Berita Terbaru