Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI, Tanggung Jawab Politik Usai Pernyataan Viral

- Jurnalis

Kamis, 11 September 2025 - 07:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Rahayu Saraswati, Anggota DPR RI yang resmi menyatakan mundur. (Foto : Liputan6.com/Fery Pradolo)

Jakarta, Allonews.id – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo akhirnya mengambil langkah tegas. Politikus Partai Gerindra itu resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR RI pada Rabu (10/9/2025) melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya.

Keputusan tersebut muncul setelah potongan pernyataannya dalam sebuah podcast kembali viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, Rahayu mendorong anak muda agar tidak hanya bergantung pada pemerintah, melainkan berani membangun usaha sendiri. Pernyataan tersebut memicu kontroversi karena dianggap tidak sensitif terhadap realitas sulit yang dihadapi banyak kalangan muda.

Padahal, pernyataan itu diambil dari podcast lengkap berdurasi 42 menit yang tayang di YouTube pada 28 Februari 2025. Dalam tayangan tersebut, Rahayu sebenarnya membahas banyak isu, mulai dari peran perempuan hingga ekonomi kreatif. Namun, cuplikan singkatnya menjadi bahan kritik publik dan menyulut perdebatan.

Baca Juga :  UGM Pastikan Keaslian Dokumen Akademik Jokowi, Klarifikasi Lengkap soal Skripsi dan Ijazah

“Kesalahan sepenuhnya ada pada saya. Kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, khususnya anak-anak muda yang tengah berjuang. Untuk itu, saya memohon maaf sebesar-besarnya,” kata Rahayu, dikutip dari Liputan6.com.

Dalam pernyataannya, Rahayu yang menjabat Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu juga menyampaikan harapannya untuk tetap menuntaskan satu agenda penting sebelum benar-benar mundur, yakni pembahasan Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di daerah pemilihannya: Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Rahayu menambahkan, sisa dana aspirasi yang masih tersisa akan tetap ia salurkan dalam bentuk bantuan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, serta program pemberdayaan pemuda hingga habis.

Baca Juga :  Petani Nunukan Kelimpungan Beli Solar Subsidi, Produksi Terancam Terganggu

Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu menegaskan pengunduran dirinya tidak berarti berhenti berjuang. Ia menyatakan akan tetap konsisten melawan perdagangan orang, memperjuangkan transisi energi terbarukan, serta meningkatkan keterlibatan perempuan dan generasi muda di ruang publik.

“Perjuangan untuk Indonesia tidak harus dari kursi DPR. Selama ada rakyat yang belum bisa tersenyum, kita masih wajib berjuang,” ujarnya menutup pernyataan.

Langkah mundur Rahayu Saraswati menegaskan bahwa tanggung jawab politik di era digital menuntut kepekaan tinggi. Bagi sebagian kalangan, keputusan ini menjadi pelajaran bahwa komunikasi publik bisa berdampak besar terhadap karier politik sekaligus citra seorang wakil rakyat.

Berita Terkait

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung
Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”
Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik
Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan
Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Penurunan Konten Digital Dilakukan Secara Terukur dan Sesuai Hukum
Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara, Prabowo: Ini Jarang Terjadi dalam Sejarah Republik Indonesia
Pembalakan Liar Terbongkar, 4.610 Meter Kubik Kayu Ilegal Disita di Gresik: Kerugian Negara Capai Rp239 Miliar

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 17:28 WIB

Akhir Pelarian Kurir Ekstasi: Teridentifikasi dari Kecelakaan Tunggal di Lampung

Senin, 24 November 2025 - 17:09 WIB

Safrizal ZA: Semua Daerah Wajib Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 23 November 2025 - 17:45 WIB

250 Ton Beras Ilegal Masuk ke Sabang, Mentan Amran Bongkar Dugaan Permainan Impor: “Rapat Menolak, Izin Sudah Keluar”

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Sepulang dari KTT APEC di Korea Selatan, Prabowo Gaungkan Perdagangan Adil dan Kerja Sama Teknologi untuk Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Mayoritas Santri Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pemerintah Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan

Berita Terbaru