Tarakan – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Resah (AMARAH) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kepolisian Resor (Polres) Tarakan pada Senin (10/2). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pelayanan kepolisian yang dinilai masih jauh dari harapan masyarakat.
Koordinator aksi, Fadil Qobus, menegaskan bahwa unjuk rasa ini merupakan akumulasi dari ketidakpuasan masyarakat terhadap penegakan hukum yang dinilai lemah.
“Aksi ini lahir dari keresahan masyarakat yang selama bertahun-tahun tidak mendapatkan kepastian hukum atas laporan mereka. Kami menuntut adanya perubahan nyata dalam pelayanan di Polres Tarakan,” ujarnya.
Menurut para demonstran, proses pengaduan dan pelaporan masih belum berjalan sesuai standar yang berlaku, sehingga banyak masyarakat merasa diabaikan.
Selain menuntut perbaikan layanan, massa juga mendesak pencopotan Kapolres Tarakan dan Kapolda Kalimantan Utara sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kondisi saat ini.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi yang berlangsung. Demonstran menegaskan akan terus menyuarakan tuntutan mereka hingga ada langkah nyata dari pihak berwenang.