Tangerang Selatan, Allonews.id – Aksi penjarahan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, menuai perhatian publik. Polisi memastikan telah menangkap dua pemuda yang diduga ikut serta dalam peristiwa tersebut.
Panit Binmas Polsek Pondok Aren, IPTU Rahmat Gunawan, mengungkapkan penangkapan bermula saat patroli kepolisian menemukan kedua pemuda membawa barang-barang mencurigakan. Setelah dicocokkan dengan rekaman video yang beredar di media sosial, keduanya terbukti ikut dalam aksi penjarahan.
“Barang yang dibawa berupa mainan anak-anak dan peralatan makan. Dari situ diketahui keduanya terlibat dalam penjarahan di rumah Ibu Sri Mulyani,” kata Rahmat, Senin (1/9/2025), dikutip dari Kompas.com.
Kini, keduanya sudah diamankan di Polres Tangerang Selatan untuk diproses hukum lebih lanjut.
Rombongan Massa Beraksi Tiga Kali
Kesaksian warga menyebut, aksi penjarahan terjadi lebih dari sekali. Koordinator Keamanan RW 10 Mandar, Iqbal Rezeki Awal, yang tinggal di samping rumah Sri Mulyani, menuturkan rombongan orang tak dikenal (OTK) datang pada Minggu dini hari pukul 01.30 WIB.
“Massa datang dalam jumlah banyak dan mendesak portal dibuka. Untuk menghindari bentrokan, portal akhirnya dibuka, lalu mereka masuk dan mengambil barang-barang,” ujar Iqbal.
Pada pukul 02.30 WIB, rombongan kembali lagi. Warga bersama TNI dan aparat keamanan mencoba melakukan mediasi, namun situasi semakin memanas. Petasan dilempar ke arah pos penjagaan warga.
Tak berhenti di situ, pada 03.30 WIB, massa kembali memaksa masuk. Meski barang berharga sudah tidak ada, mereka tetap mengambil sisa peralatan rumah tangga hingga menjelang subuh.
Ada yang Mabuk, Ada yang Sengaja Menjarah
Iqbal menambahkan, sebagian pelaku tampak dalam kondisi mabuk dan hanya ikut-ikutan. Namun, ada juga yang benar-benar berniat melakukan penjarahan.
“Kalau yang niat, mereka ngotot rebut barang sampai berteriak ‘ini duit rakyat’. Tapi kalau yang cuma ikut-ikutan, ditegur Marinir langsung dikembalikan,” kata Iqbal.
Barang-barang yang dijarah mulai dari milik penghuni rumah, mainan anak-anak, hingga peralatan asisten rumah tangga.
Warga Masih Trauma
Meski situasi sudah terkendali, warga sekitar mengaku masih khawatir. Saat ini, rumah Sri Mulyani dijaga aparat TNI dan patroli polisi secara rutin.
“Sudah ada TNI dan patroli polisi, tapi kami tetap waswas. Warga berharap ada tambahan pengamanan agar lebih tenang,” ungkap Iqbal.
Polisi menegaskan penyelidikan masih berlanjut untuk memburu pelaku lain yang terekam kamera dan diduga ikut serta dalam aksi penjarahan.
