Truk Bermuatan Pasir Terguling di Palabuhanratu, Empat Penumpang Minibus Tewas

- Jurnalis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sukabumi – Kecelakaan tragis terjadi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (8/2), ketika sebuah truk bermuatan pasir batu (sirtu) terguling dan menimpa sebuah minibus yang melintas. Akibat insiden ini, empat orang penumpang minibus tewas di lokasi kejadian, sementara enam lainnya mengalami luka-luka.

Petugas Rescue Basarnas Pos SAR Sukabumi, Muhammad Rizky, mengungkapkan bahwa minibus berwarna biru dengan nomor polisi B-8644-HN tersebut membawa total 10 penumpang. Dari jumlah itu, dua orang berhasil selamat, empat orang mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit, sementara empat lainnya meninggal dunia.

“ Kami mengevakuasi 10 korban dari dalam minibus, dua di antaranya selamat, empat mengalami luka-luka cukup serius, dan empat lainnya meninggal di tempat,” ujar Rizky.

Baca Juga :  DJPPI Gelar Diskusi untuk Memangkas Biaya Regulasi dan Meningkatkan Investasi Industri Telekomunikasi

Diduga Truk Mengalami Kendala Teknis

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk dengan nomor polisi F-8148-FZ melaju dari arah Palabuhanratu menuju Sukabumi. Beberapa saksi mata melihat truk dalam kondisi oleng sebelum akhirnya terguling di Kampung Cijarian, Desa Tonjong.

Ketika laju truk semakin tidak terkendali, kendaraan tersebut terguling ke arah kanan jalan, tepat saat minibus datang dari arah berlawanan. Akibatnya, badan truk langsung menimpa minibus tersebut, menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu berusaha memberikan pertolongan dengan alat seadanya, namun mengalami kesulitan karena posisi kendaraan yang tertimpa muatan pasir. Tidak lama kemudian, tim penyelamat dari Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga :  Menkes Instruksikan Pejabat Eselon I Gunakan Kelas Ekonomi Pasca Pemangkasan Anggaran Rp 19 Triliun

Proses Evakuasi Mengalami Kendala

Menurut Rizky, proses evakuasi korban cukup sulit karena tim penyelamat harus lebih dulu mengeluarkan pasir dari dalam bak truk yang menimpa minibus. “Kami hanya bisa menggunakan alat manual untuk mengevakuasi para korban,” tambahnya.

Seluruh korban, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia, telah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Insiden ini menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan sebelum akhirnya kembali normal setelah proses evakuasi selesai. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya kelalaian atau faktor teknis pada truk yang terguling tersebut.

Berita Terkait

Ratusan Massa Gelar Demonstrasi di Polres Tarakan, Tuntut Perbaikan Pelayanan
Menkes Instruksikan Pejabat Eselon I Gunakan Kelas Ekonomi Pasca Pemangkasan Anggaran Rp 19 Triliun
Banjir di Kelapa Gading Lumpuhkan Aktivitas Warga Seharian
DJPPI Gelar Diskusi untuk Memangkas Biaya Regulasi dan Meningkatkan Investasi Industri Telekomunikasi
DJPPI Dorong Transformasi Digital Industri Penyiaran 2025-2029

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 11:58 WIB

Ratusan Massa Gelar Demonstrasi di Polres Tarakan, Tuntut Perbaikan Pelayanan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:22 WIB

Truk Bermuatan Pasir Terguling di Palabuhanratu, Empat Penumpang Minibus Tewas

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:35 WIB

Menkes Instruksikan Pejabat Eselon I Gunakan Kelas Ekonomi Pasca Pemangkasan Anggaran Rp 19 Triliun

Rabu, 29 Januari 2025 - 22:52 WIB

Banjir di Kelapa Gading Lumpuhkan Aktivitas Warga Seharian

Selasa, 19 November 2024 - 22:32 WIB

DJPPI Gelar Diskusi untuk Memangkas Biaya Regulasi dan Meningkatkan Investasi Industri Telekomunikasi

Berita Terbaru