Bangka, Allonews.id – Dalam upaya memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kabupaten Bangka resmi membentuk Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (AsBUMBA) sebagai wadah koordinasi dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh wilayah kabupaten.
AsBUMBA diketuai oleh Zamzani, seorang pengusaha muda asal Desa Air Anyir yang dikenal dengan brand Gubuk Grup. Selain sebagai akademisi, Zamzani juga aktif dalam berbagai organisasi dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD KNPI Bangka Belitung. Ia menegaskan bahwa keberadaan asosiasi ini bertujuan untuk memperkuat peran BUMDes dalam membangun ekonomi mikro di desa.
“AsBUMBA dibentuk sebagai wadah aspirasi dan semangat untuk membangun usaha-usaha desa. Dengan adanya asosiasi ini, BUMDes dapat lebih siap dan kuat dalam menjalankan program-program strategis, terutama terkait ketahanan pangan yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa No. 3 Tahun 2025,” ujar Zamzani saat ditemui di acara peresmian AsBUMBA, Senin (19/02).
Menurutnya, keberadaan AsBUMBA akan sangat penting mengingat peran BUMDes dalam mendukung ketahanan pangan semakin strategis. Pemerintah pusat telah menetapkan bahwa BUMDes akan menjadi salah satu pengelola utama program ketahanan pangan, sehingga kesiapan dan kekuatan kelembagaan menjadi kunci keberhasilan.
Fungsi dan Peran Strategis AsBUMBA
AsBUMBA memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
-
Fasilitasi Komunikasi dan Koordinasi
Asosiasi ini menjadi jembatan komunikasi antara BUMDes dengan pemerintah daerah, lembaga terkait, dan sektor swasta guna mempercepat pengembangan usaha di desa. -
Pemberdayaan dan Pembinaan
AsBUMBA akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengelola BUMDes agar mereka lebih siap dalam aspek manajemen, keuangan, serta pemasaran usaha. -
Pengembangan Jaringan
Dengan adanya asosiasi ini, antar-BUMDes dapat saling berbagi informasi, pengalaman, serta peluang kerjasama yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi desa. -
Advokasi dan Penyampaian Aspirasi
AsBUMBA akan menjadi wadah untuk memperjuangkan kepentingan BUMDes di tingkat daerah maupun nasional, guna memperoleh kebijakan yang mendukung penguatan usaha desa. -
Penguatan Ekonomi Desa
Melalui kolaborasi dan pendampingan, AsBUMBA diharapkan mampu meningkatkan daya saing BUMDes, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan masyarakat desa. -
Kolaborasi dalam Program Bersama
Asosiasi ini juga membuka peluang bagi BUMDes untuk mengembangkan produk unggulan desa serta mengelola sumber daya alam secara lebih berkelanjutan.
Zamzani menegaskan bahwa dengan adanya AsBUMBA, BUMDes di Kabupaten Bangka tidak hanya berperan sebagai unit usaha desa, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi yang berbasis pada potensi lokal.
“Kita ingin ekonomi desa bangkit dari bawah. Dengan adanya AsBUMBA, BUMDes bisa lebih solid dan siap dalam mengelola berbagai program, termasuk ketahanan pangan yang telah menjadi perhatian pemerintah. Ini adalah langkah awal untuk perubahan besar yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan terbentuknya AsBUMBA, diharapkan BUMDes di Kabupaten Bangka dapat semakin maju dan menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi desa. Ke depan, kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus diperkuat guna memastikan keberhasilan program-program yang dijalankan.